Beritapali.com |Palembang – Aliansi Pemuda Peduli Pali (AP3) menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Sumsel, berlokasi di Jalan Kapten A Rivai, No.3 Sungai Pangeran, Kecamatan IT. I, Palembang.
Abu Rizal selaku koordinator aksi mengatakan, dikutip dari artikel milik Yayasan Al-Ma’soem Bandung terbit pada Mei 2023 yang berjudul “Begitu Berharganya Nyawa Manusia” dalam artian nyawa seseorang bukanlah seperti mainan, jika tidak suka akan dirusak dan dibuang begitu saja.
“Nyawa seorang mukmin lebih berharga dari nilai dunia dan seisinya. Terlebih lagi menurut agama islam, hukuman bagi pembunuh adalah Qishaash, yaitu dibunuh. Itulah yang disampaikan oleh Rasulullah,” ujarnya, Rabu, (03.12.2025).
Masih kata Abu Rizal menjelaskan, fatality bukanlah hal persoalan sepele, sebab untuk diketahui, sanksi hukum yang berlaku di negara ini (Indonesia) mengatakan, perusahaan yang dapat menyebabkan kematian dapat di denda administrasi, sanksi pidana hingga penutupan usaha.
“Melalui informasi dan penelusuran kami di lapangan, diduga ada insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa dalam kegiatan PT. Energate Prima Indonesia (EPI)dan PT. Global Integra Energy (GIE). Maka dari itu kami dari AP3 melakukan aksi damai menuntut Bapak Gubernur Sumsel untuk secepatnya bertindak,” tegasnya.
Dalam aksinya AP3 menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya :
1. Menuntut dan mendesak Gubernur Sumsel segera melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke jalan Hauling PT. EPI dan PT. GIE termasuk jalan hauling milik PT. AAE
2. Mendesak Gubernur Sumsel segera memeriksa dan membentuk tim investigasi independen yang melibatkan AP3 untuk memeriksa Amdal Lalu Lintas, K3, Izin melintas, izin operasional milik PT, EPI, PT. GIE dan PT. AAE sekaligus periksa izin pelabuhan PT. ΕΡΙ
3. Mendesak dan menuntut Gubernur Sumsel agar menghentikan secara permanen semua kegiatan dari PT, EPI, PT. GIE dan PT. AAE termasuk kegiatan di pelabuhan PT. EPI.
4. Mendesak Gubernur Sumsel untuk menghentikan pembangunan jalan hauling milik PT. AAE yang saat ini sedang berlangsung.
5. Mendesak dan menuntut Gubernur Sumsel untuk berjanji dan memastikan bahwa tidak akan terjadi lagi insiden yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia, terkhusus masyarakat Kabupaten Pali dan secara umum masyarakat Sumsel yang disebabkan oleh aktivitas perusahan bergerak dibidang pertambangan dalam hal ini tambang batubara.
(CH)
BeritaPali.com Berita Populer Terbaru Kabupaten Pali