BeritaPali.com Berita Populer Terbaru Kabupaten Pali
PALI, Beritapali.com 25 Oktober 2025 — Proses seleksi penerimaan tenaga kerja Driver & Helper Vakum Truck untuk proyek PT. Pelita Wira Sejahtera (PWS) di lingkungan PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field kini tengah diterpa isu miring.
Publik menyoroti minimnya transparansi dan muncul dugaan kuat adanya pengkondisian atau ‘main mata’ dalam penentuan kelulusan peserta seleksi yang melibatkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) PALI.
Seleksi yang dilaksanakan dalam tiga tahap yakni Administrasi, Wawancara, dan Praktik dipertanyakan keabsahannya karena hingga pengumuman hasil seleksi, baik Disnaker PALI maupun pihak PWS tidak memberikan penjelasan spesifik mengenai parameter atau skor minimal yang menjadi dasar kelulusan peserta.
“Saya tidak tahu berapa standar nilai tes wawancara atau praktik. Tiba-tiba ada yang lulus dan ada yang tidak, prosesnya seperti kotak hitam, tidak ada kejelasan skor,” ungkap salah satu peserta yang enggan disebut identitasnya.
Tiga Isu Krusial Menggerogoti TransparansiMisteri Parameter Kelulusan, Tidak adanya informasi detail mengenai skor atau nilai tes membuat hasil seleksi terkesan subjektif dan membuka peluang kecurangan. Aroma ‘Jatah’ dan Pengkondisian: Beredar rumor kuat adanya permintaan khusus dari pihak tertentu agar nama-nama calon tenaga kerja tertentu harus diluluskan, bahkan jauh sebelum pengumuman resmi, yang menenggelamkan hasil tes peserta.
Muncul dugaan bahwa ada peserta lulus seleksi meski tidak berasal dari area yang ditetapkan dalam surat informasi lowongan PWS kepada Disnaker PALI.
Hal ini meruntuhkan komitmen pemberdayaan tenaga kerja lokal dan menimbulkan kekecewaan masyarakat PALI.
”Jika benar ada yang lulus dari luar area padahal kuota untuk lokal, ini jelas penipuan terhadap masyarakat PALI dan mengabaikan surat perjanjian rekrutmen awal,” tegas salah satu tokoh pemuda PALI.
Pertanyaan Besar untuk Disnaker PALI dan PWSKetidakjelasan proses seleksi memicu pertanyaan soal peran Disnaker PALI sebagai fasilitator sekaligus pengawas rekrutmen. Idealnya, Disnaker harus menjamin proses yang jujur dan transparan, terutama pada lowongan kerja penting seperti proyek Pertamina Hulu Rokan.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, salah satu pejabat Disnaker PALI, Agung, menyatakan,
“Kami hanyalah memfasilitasi pertemuan pencari kerja dan pemberi kerja. Dalam hal ini, seleksi yang sudah kami lakukan, untuk hasil kelulusan berdasarkan perengkingan dan hasil evaluasi dari kemungkinan dalam ini atau user Pertamina sendiri,”sampainya.
Hingga saat berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi yang memuaskan dari pihak PT. Pelita Wira Sejahtera (PWS), user Pertamina, ataupun Disnaker PALI terkait tiga dugaan krusial tersebut. Masyarakat menuntut agar hasil tes, termasuk skor dan kriteria kelulusan, dibuka secara transparan untuk membuktikan integritas seleksi.
Jika dugaan pengkondisian dan ketidaktransparanan ini terbukti, kepercayaan publik terhadap mekanisme rekrutmen resmi melalui Disnaker PALI akan hancur. Tanggung jawab kini ada di tangan Disnaker PALI dan PWS untuk segera membersihkan nama baik dan memastikan transparansi proses seleksi.
