Palembang # Beritapali.com – Miris !!! H. Heri Amalindo Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) atau Mang Heri yang telah mengundurkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara silaturahmi bersama ratusan Tim Sukses (Timses), yang berlangsung di Jalan Teuku Umar, Kecamatan IB.1, Rabu (04/09/2024).
Namun, pada waktu selesai acara, disaat Heri Amalindo hendak meninggalkan lokasi terjadi kesalahpahaman hingga memicu keributan antara wartawan dan timses.
Sebut saja inisial wartawan tersebut ADR, saat dikonfirmasi mengatakan, karena sudah dijelaskan, dirinya memahami kalau dalam acara tersebut tidak ada sesi wawancara bersama awak media. Namun ucap ADR, dirinya sangat menyayangkan perlakuan salah satu oknum timses yang mendorongnya saat hendak ingin besalaman bersama sang Bupati tersebut.
“Saya mau salaman sama Mang Heri, tiba-tiba salah satu oknum timsesnya mendorong saya, seperti yang sentimen kepada saya,” ucap ADR.
Lanjut kata ADR, semestinya mereka tahu tujuan wartawan itu kalau datang mau apa, tidak lebih cuma ingin mencari berita.
Selain itu ADR juga tidak terima salah satu oknum timses Heri Amalindo inisial SPR yang mengatakan dalam acara tersebut tidak mengundang wartawan karena cuma mau uang saja. Aneh, padahal SPR yang mengaku seorang wartawan semestinya tahu dan memahami isi dari UU Pers No. 40 Tahun 1999. Pasal 18 Ayat 1.
“Sekarang coba buktikan dimana, kapan dan berapa pernah kasih uang atau kita sama-sama cari pembuktian karena kalau ngomong itu harus bisa dipertanggung jawabkan,” tegasnya.
Mendorong wartawan itu perbuatan arogan, dengan adanya masalah ini seolah wartawan dikriminalisasi. Sebagai timses Calon Gubernur semestinya tau kalau perlakuan tersebut tidak pantas ditujukan kepada wartawan. Dan, ditambah lagi kelakuan SPR sangat tidak terpuji, yaitu merampas HP wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan.
Ditempat berbeda Ketua Tim Pemenangan H. Firdaus Hasbullah, SH saat dikonfirmasi mengatakan dirinya tidak mengetahui, tidak mendengar dan tidak melihat kejadian tersebut.
“Maaf pada saat kejadian kami sudah pulang, jadi saya tidak tahu, tidak melihat dan tidak mendengar kejadian tersebut,” pungkasnya.(Runs)