Palembang # Beritapali.com _ Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Bidang Kedokteran dan Kesehatan menggelar pelatihan identifikasi korban meninggal dunia akibat, Faktor Manusia itu sendiri Faktor Alam (bencana) ” Disaster Victim Identification (DVI)” yang bertujuan menghadapi potensi pengungkapan kasus, baik dikarenakan penyebabnya faktor Manusia ataupun Faktor Alam, seperti,Korban kebakaran, kecelakaan, ledakan Bom ataupun bencana alam dan lain sebagai nya di wilayah Daerah Sumsel dan umumnya Indonesia
Berkaitan dengan hal tersebut,Kapolda Sumsel melalui Kabid Dokkes Polda Sumsel diwakili Kasubbid kespol Bid Dokkes Polda Sumsel, AKBP Mahyudin, S.K.M, SH,MH,didampingi Dokter Spesialis Kedokteran Forensik RSMH Palembang dr. indra sakti Nasution,Sp.KF Para Coast dari Fakultas Kedokteran umum/gigi Universitas Sriwijaya dan Coast dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan Narasumber Kompol Ifan Wahyudi, S Si, M. Bio- Tech dari Laboratorium DNA Pus Dokkes Polri Jakarta.
Kabid Dokkes Polda Sumsel diwakili AKBP Mahyudin,SKM,SH,MH berkesempatan membuka Pelatihan DVI (Disaster Victim Identification) bertempat Lounge Ampera LT 7 di Gedung Presisi Polda Sumsel, Senin (19/08/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut,Wadirreskrimum AKBP Indra Arya Yudha, SIK, MH, Kasubbid Narkoba Bidlabfor Polda Sumsel AKBP Yan Farigosa, S. si, MT, Ka SPKT Polda Sumsel AKBP Boni Thambora, SH, Kasubbid dokpol AKBP. dr. Mansuri, Sp. FM serta seluruh peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Terpisah saat diminta Keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH, MSi menyebutkan, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai kehidupan juga turut mengalami revolusi ke arah yang semakin maju. Dalam bidang Kepolisian, metode forensik menjadi salah satu bantuan teknis terkini yang mengalami perkembangan yang cukup signifikan ujarnya
” Salah satu metode forensik yang cukup sering kita dengar belakangan ini adalah Disaster Victim Identification (DVI) yang menjadi andalan bagi semua negara termasuk Indonesia untuk mengenali atau mengungkap tindak pidana maupun mengidentifikasi korban tragedi massal atau bencana yang menimbulkan banyak korban jiwa yang sulit dikenali maka pelatihan ini sangat penting dan mendukung dalam pelaksanaan tugas Kepolisian jelasnya” kepada Wartawan Selasa 20 Agustus 2024 pagi.
Sementara itu dalam sambutannya,Kapolda Sumsel melalui Kabid Dokkes Polda Sumsel yang disampaikan AKBP Mahyudin,SKM,SH MH saat membacakan amanat dari Kapolda Sumsel sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan DVI yang diinisiasi oleh Kabiddokkes Polda Sumsel tersebut, sehingga seluruh peserta dapat mengikuti dan mencermati setiap materi yang diberikan oleh para narasumber dengan sebaik-baiknya. Untuk para narasumber, agar dapat memberikan materi dan keterampilan terkini sesuai dengan standar DVI dari Interpol maupun pengalaman lainnya yang terkait dengan proses identifikasi korban.
“Proses pengungkapan identitas para korban yang sudah menjadi Jenazah tidaklah mudah, banyak faktor yang menjadi penghambatnya. Oleh karena itu untuk meningkatkan keberhasilan proses identifikasi, diperlukan kerja sama tim yang solid sehingga hasil identifikasi para korban dapat dipastikan valid dan reliabel, serta dapat dipertanggung jawabkan secara yuridis,” terangnya.
Selanjutnya, menurut AKBP Mahyudin, SKM, menambahkan bahwa pentingnya pengetahuan tentang DVI (Disaster Victim Identification) dalam penanganan kasus serta pengungkapan identifikasi korban dalam pelaksanaan tugas di Lapangan, guna meningkatkan pengetahuan dan menambah bekal ilmu yang didapat maka kepercayaan masyarakat dapat meningkat Kepada Polri guna mewujudkan Polri yang Presisi.
“Semoga melalui kegiatan Pelatihan DVI Polda Sumsel ini, saya berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka menangani dan mengidentifikasi korban , baik ungkap kasus karena faktor manusia itu sendiri ataupun dikarenakan Faktor Alam yang terjadi di Wilayah Sumsel,” harapnya.
Adapun Kegiatan Pelatihan DVI (Disaster Victim Identification) ini ,diikuti para penyidik, penyidik pembantu Ditreskrimum Polda Sumsel, para kasi Dokkes Polres jajaran dan para penyidik polsek jajaran Polrestabes Palembang.(Yunita)