Muara Enim ,KP/Mahadaya.co–Pemerintah Desa (Pemdes) Sukajaya melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukajaya Indah melakukan penanaman bibit ubi manis diatas lahan seluas 21 hektare (ha) yang merupakan program ketahanan pangan desa tahun 2025 di desa Sukajaya, kecamatan Gelumbang, Muara Enim pada Selasa (22/4/2025).
Adapun proses penanaman akan dilakukan dalam 3 tahap yakni pada bulan April, Mei dan Juni dengan total luas lahan 21.5 ha dan sepenuhnya dilaksanakan oleh Bumdes Sukajaya Indah
Hall ini sesuai dengan aturan Kemendes No.3 tahun 2025, dimana Dana desa dapat dialokasikan untuk ketahanan pangan dan dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Sebanyak minimal 20% dana desa dapat digunakan untuk penyertaan modal kepada BUMDes guna mendukung program ketahanan pangan.
“Sesuai dengan aturan terbaru, ketahanan pangan dari dana desa akan diserahkan kepada Bumdes, namun dengan pengawasan dari pemdes,” jelas Kepala Desa Sukajaya Marzuki, S.Sos kepada media ini.
Marzuki menambahkan, di tahun 2025 ini pemdes sepakat untuk mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebanyak 29% dari total pagu anggaran Dana Desa (DD) Sukajaya tahun 2025.
Marzuki pun sangat berharap penyertaan modal untuk membantu program ketahanan pangan ini dapat berjalan sukses dan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat dalam menangani permasalahan pangan.
“Semoga bisa menjadi modal yang berharga bagi Bumdes dan bisa dilaksanakan secara profesional sehingga bisa menguntungkan dan juga bermanfaat bagi masyarakat umum,” pungkasnya.
Hadir dalam giat tersebut diantaranya, Camat Gelumbang Herry Mulyawan, SP. MM., Kepala Desa Sukajaya Marzuki, S.Sos., Ketua BPD, Bhabinkamtibmas Bripka Azhari, Babinsa Sertu Mutasir, Bripka Pugu Anggota Polsek Gelumbang selaku Penggerak Ketahanan pangan Wilayah Desa Sukajaya, Dirut Bumdes Abi Husairi, Bendahara Bumdes Ridwan, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Petani Ketapang Ubi Manis dan Perangkat Desa. (tgh)