” Tidak Ada Pemotongan BLT DD ” , Penjelasan Kepala Desa Embacang Rustam Saat Klarifikasi 

Muara Enim, KP/ Berita pali.com .Terkait beredar media online yang memberitakan perihal pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Kepala Desa Embacang Kelekar Rustam angkat bicara dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

“Isi pemberitaan itu ada kekeliruan dan pemilihan narasinya juga kurang pas dengan fakta yang ada di lapangan, ” terang Rustam saat bertemu awak media yang tergabung dalam Forum Pewarta Gelumbang Raya (PGR) pada Selasa (24/6/2025) di kantor camat Kelekar, Muara Enim.

Menurutnya, bahasa pemotongan itu kurang tepat lantaran berdasarkan kejadian sebenarnya, anggaran BLT DD di tahun 2025 ini mengalami penurunan menjadi 15%, alias turun 10% dari tahun 2024 yang sebesar 25% dari total anggaran Dana Desa.

Lantaran ada pengurangan tersebut, maka pihak pemdes bersama BPD sepakat untuk mengumpulkan seluruh KPM. Dan berdasarkan kesepakatan tersebut, jumlah KPM tidak ada yang dikurangi, namun untuk menyesuaikan anggaran, maka di bagilah dana tersebut ke seluruh KPM yang ada yakni sebanyak 44 KPM.

“Karena kalau menyesuaikan anggaran, maka akan ada pengurangan jumlah KPM. Namun atas dasar kesepakatan dari para KPM, maka jumlah penerima tetap 44 orang, namun anggaran 15 persen tersebut dibagi sesuai jumlah KPM, jadi tentu ada pengurangan jumlah yang diterima, ” jelas Rustam.

Untuk itu, Rustam menegaskan tidak ada pemotongan dari pihak pemdes. Semua itu, murni atas dasar kesepakatan dari para KPM sendiri. “Kami (pemdes) tidak pernah memotong dana, itu semua kesepakatan dari KPM”, lanjutnya.

Atas dasar itu, dirinya bersiap jika harus mengumpulkan para KPM untuk dimintai keterangan. Itu semua menurutnya dilakukan demi transparansi informasi, sehingga tidak terjadi miss ke komunikasi ke publik.

Baca Juga:  Polres Pali Melalui Polsek Penukal Utara melakukan Monitoring pekemahan perduri.

“Saya sudah kumpulkan warga penerima kpm, agar bisa mendapati penjelasan yang lebih detail. Namun pihak media yang memberitakan tidak mau datang, ” pungkasnya. (Tim PGR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *