Beritapali.Com | Palembang – Menindak lanjuti aksi damai yang dilakukan oleh Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Germaki) bersama Aktivis Sumsel Bersatu (ASB), pada hari Jumat kemarin (24/03) di BPK RI Perwakilan Provinsi Sumsel, Umar Yuli Abas bersama tim akan bertolak ke Jakarta. Hal ini diungkapkan Umar Yuli Abas melalui telepon selulernya kepada awak media Beritapali.Com, Sabtu (25/03/23).
Menurut Umar Yuli Abas, dalam keberangkatannya dirinya bersama tim akan berkoordinasi untuk menindak lanjuti aksinya yang akan di gelar di Gedung BPK RI Jakarta.
Umar Yuli Abas juga mengatakan, akan tetap memantau proses pemeriksaan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegunaan anggaran tahun 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Selain ke BPK RI dirinya didampingi oleh Rudi Pangaribuan bersama tim akan mendatangi Gedung KPK RI. Maksud kedatangannya guna melaporkan beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa di Pemkot Palembang tahun 2022. Menurutnya hal tersebut terindikasi adanya Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang dalam proses lelang serta pengerjaannya tidak sesuai dengan besarnya anggaran.
” Ya, hari ini Sabtu sore, kami akan berangkat ke Jakarta, selanjutnya hari Senin kami akan mendatangi BPK RI dan KPK RI untuk berkoordinasi serta akan melaporkan banyaknya dugaan penyimpangan pada anggaran Pemkot Palembang pada tahun 2022 “, ujarnya.
” Kami meminta KPK RI untuk dapat mengirimkan timnya ke Sumsel guna melakukan pemeriksaan terhadap harta kekayaan para pejabat diwilayah Sumsel, khususnya pejabat yang ada dilingkungan Pemkot Palembang “, tegas Umar Yuli Abas.
(Chairuns)