Jamar Gledek : Dirut PD Pasar Bukan Membina, Tapi Malah Membinasakan Kami Para Pedagang Pasar 16 Ilir

Palembang# Beritapali.com  – Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun Pasar 16 Ilir (P3SRS) Palembang yang diketuai oleh Mgs. M. Badarudin bersama beberapa perwakilan pedagang pasar menggelar acara Konferensi Pers (Konpers), bertempat di RM. Kampung Kecil, Jl. Mayor Salim Batubara, Kelurahan Sekip Jaya, Kamis (14/12/23).

M. Badarudin dihadapan awak media menyampaikan, dirinya bersama para pengurus organisasi P3SRS pada tanggal 1 Desember 2023 di panggil oleh PJ. Walikota Palembang untuk melakukan rapat koordinasi terkait persoalan-persoalan yang ada di Pasar 16 Ilir.

Ditengah pembicaraan PJ. Walikota Palembang mempersilahkan kepada para pengurus P3SRS untuk mengajukan beberapa tuntutan.

Menanggapi hal ini, adapun pengurus P3SRS meminta beberapa tuntutan kepada PJ. Walikota Palembang, dan hal inipun ditanggapi oleh PJ. Walikota Palembang dengan menjanjikan butuh waktu selama 3 (tiga) hari untuk melakukan pembahasan antara staf Pemkot Palembang dengan pihak Perumda Pasar.

Diantara tuntutan-tuntutan tersebut yaitu, buka semua pagar seng yang mengelilingi gedung Pasar 16 Ilir. Batalkan perjanjian KSO antara Perumda Pasar dengan PT. BCR karena sebelumnya tidak ada sosialisasi terhadap pedagang termasuk minta evaluasi Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar, karena sebagai Dirut bukannya membina, tapi malah membinasakan para pedagang.

“Seminggu setelah pertemuan tersebut, PJ. Walikota Palembang akan mengundang kami untuk bertemu kembali, namun hingga 12 (dua belas) hari ditunggu untuk konfirmasi kesana (Ke kantor Pemkot) sampai sekarang belum ada jawaban”, ujarnya.

“Para pengurus P3SRS semuanya merasa sangat kecewa terhadap PJ. Walikota Palembang, yaitu Bapak Ratu Dewa, karena Bapak Ratu Dewa tidak mencerminkan sebagai seorang pemimpin”, ucap M. Badarudin penuh kesal.

Masih kata M. Badarudin, dengan adanya pemagaran keliling gedung pasar 16 Ilir, banyak para pedagang pasar yang sudah tidak berjualan lagi karena sepi pembeli.

Baca Juga:  Giat Anjangsana Polwan Polda Sumsel menyambut Hari Polwan Republik Indonesia Ke-76 

Ditempat yang sama, Jamar Gledek, selaku pengawas di organisasi P3SRS menambahkan, para pedagang pasar 16 Ilir sudah melakukan mosi tidak percaya kepada PJ. Walikota Palembang, karena dengan janjinya dalam audiensi pada tanggal 1 Desember 2023, Bapak Ratu Dewa selaku PJ. Walikota Palembang telah berjanji akan menindaklanjuti aspirasi para pedagang.

“Ya’ PJ. Walikota Palembang telah berjanji akan menindaklanjuti aspirasi kami, namun pada kenyataannya hingga sekarang hal ini tidak terbukti”, pungkas Jamar Gledek tutup pembicaraan.

 

(Cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *