FPGS Unjuk Rasa Ke Kejati Sumsel Minta Segera Tetapkan Tersangka Perkara Dispora Muara Enim

Palembang # Beritapaĺi.com _ Forum Pemuda Garuda Sumatera Selatan (Sumsel) sambangi Kejaksaan Tinggi lakukan unjuk rasa sekaligus membuat Laporan dan Pengaduan (Lapdu) melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejati Sumsel, di Jl. Gubernur H. Bastari, Kecamatan SU.I, Jumat (30/08/2024).

Dikawal ketat pihak Kepolisian unjuk rasa FPGS berlangsung aman dan kondusif. Iqbal Tawaqal selaku Koordinator Aksi (Korak) mengatakan, dirinya beserta anggota FPGS melakukan aksi unjuk rasa karena banyaknya temuan yang diduga telah terindikasi melakukan korupsi mulai dari adanya kecurangan pengerjaan proyek, penggunaan dana desa, dana kegiatan olahraga, dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan, serta banyak lagi modus lainnya.

“Kali ini kami melakukan aksi unjuk rasa karena adanya temuan dugaan terindikasi telah melakukan korupsi di beberapa Dinas di Kabupaten Muara Enim,” ujar Iqbal dihadapan awak media.

Adapun bebarapa tuntutan yang disampaikan oleh FPGS diantaranya,

– Minta Kajati Sumsel untuk segera menjemput paksa Kepala Dinas Dispora Kabupaten Muara Enim atas dugaan KKN yang merugikan keuangan negara miliaran ruliah.

– Minta Kajati Sumsel untuk segera panggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim termasuk PPK, PPTK, dan Dirut CV. Laditamash Hijrah selaku pelaksana pada kegiatan rehab gedung kantor dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muara Enim yang diduga telah melakukan persekongkolan serta unsur suap untuk mengarahkan CV. Laditamash Hijrah untuk memenangkan proses lelang tersebut.

– Minta Kajati Sumsel segera panggil Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, PPK dan Dirut CV. Resky Bersama atas persekongkolan, unsur suap dan korupsi berjamaah senilai Rp. 1.749.000.000.

– Minta Kajati Sumsel segera periksa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim diduga KKN berjamaah pengadaan seragam SD sebanyak 73.336 buah dengan nilai Rp.14.667.200.000. Selain itu seragam SMP sebanyak 34.618 buah dengan nilai Rp. 8.654.500.000.

Baca Juga:  Polsek Penukal Abab Memantau perkembangan debit air yang di sebabkan curah hujan tinggi.

“Atas nama FPGS minta kepada Bapak Kajati Sumsel untuk segera ditindaklanjuti Lapdu yang kami sampaikan, atau kami akan melakukan unjuk rasa kembali dengan massa yang lebih besar,” pungkas Iqbal.(Runs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *