BeritaPali.com Berita Populer Terbaru Kabupaten Pali
Palembang, Beritapali.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pergerakan Generasi Kesejahteraan (PGK) Sumatera Selatan (Sumsel), Firdaus Hasbullah, S.H., M.H., menyoroti dengan tajam hubungan erat antara bencana ekologis dan peningkatan risiko bencana alam di Indonesia.
Menurutnya, degradasi lingkungan seringkali menjadi faktor utama di balik dampak parah dari bencana hidrometeorologi.
Hal tersebut disampaikannya pada hari Jum’at (28/11/2025) yang mana Dalam pernyataannya, Firdaus Hasbullah menekankan bahwa degradasi lingkungan, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak seimbang adalah kunci pemicu yang memperparah dampak cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan.
”Bencana ekologis memang sering kali menjadi faktor utama di balik bencana alam yang kita lihat. Misalnya, penggundulan hutan dan alih fungsi lahan bisa meningkatkan risiko banjir dan longsor, sementara polusi udara dan air bisa memperburuk kualitas hidup masyarakat. Jadi, menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup sangat penting untuk mencegah bencana ekologis dan mengurangi risiko bencana alam,” ujar Firdaus.
Menyikapi serangkaian bencana yang baru-baru ini melanda wilayah lain di Sumatera, Firdaus Hasbullah turut menyampaikan rasa duka yang mendalam.
”Sebagai Ketua DPW PGK Sumsel, saya sangat prihatin dengan bencana yang terjadi menimpa saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Kami menyampaikan belasungkawa kepada korban dan keluarga yang terdampak, semoga selalu diberikan kesabaran,” ungkapnya dengan prihatin.
Melihat kejadian tragis tersebut, Firdaus menegaskan bahwa Sumatera Selatan harus mengambil pelajaran berharga dan meningkatkan kewaspadaan. Ia mendesak Pemerintah Provinsi Sumsel untuk lebih proaktif dalam upaya menjaga lingkungan dan pencegahan bencana ekologis.
”Melihat dari kejadian tersebut, Sumsel harus lebih waspada dan proaktif dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana ekologis. Kami akan terus mendorong Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan kesadaran dan aksi dalam menjaga lingkungan, serta memastikan bahwa pembangunan di Sumsel seimbang dengan pelestarian lingkungan,” tutup Firdaus, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Liputan : Rahasmin Sawiran.
