Informasi Sumbat Di Tengarai Biang Kerok Kegaduhan ,Perspektif Aka Cholik Darlin

“Gaduh  ” menggambarkan uasana yang tidak tenang, berisik, atau kacau gaduh juga dapat di artikan untuk menggambarkan keadaan mental atau emosi seseorang/masyarakat yang tidak stabil atau kacau

Penyebab gaduh bisa bermacam-macam, seperti , Keributan atau kebisingan Suara keras atau kegiatan yang mengganggu ketenangan.
Konflik atau perbedaan pendapat, Perdebatan atau pertengkaran yang tidak berujung.

Menyikapi kegaduhan terjadi di berbagai pemberitaan media di kabupaten Pali beberapa bulan terakhir menjadi perbincangan hangat di semua kalangan baik di daerah sampai di tanah rantau menjadi sorotan putra daerah salah satunya Aka Cholik Darlin Ketua Umum DPP Fakar Indonesia yang lahir dari Aktifis Pali ikut bicara

Aka Cholik meyakini kegaduhan akhir -akhir ini di tengarai di sebabkan sumbatnya saluran komunikasi baik secara vertikal maupun  horizontal dari bawah ke atas maupun sebaliknya .
Sumbatnya informasi bisa di sebabkan ada pihak-pihak yang sengaja tidak mengingikan komunikasi tersebut berjalan baik.  Bisa juga arogansi dari kedua bela pihak yang mengaku paling benar, hegemoni inilah yang mesti di turunkan .
Menyatukan persepsi dalam membangun PALI di masa transisi seperti sekarang ini memang bukan perkara muda .Pemimpin di tuntut untuk mengambil kebijakan efektif, berintegritas, dan mampu menginspirasi orang lain agar kemimpinannya bisa di terimah.

Semua pihak harus menurunkan hegemoni personal yang maupun kelompok yang arogan sehingga menambah saluran tertutup rapat.
Disinilah kepemimpinan Asgianto Iwan Tuaji di uji mereka harus menunjukan bahwa kepemimpin yang mereka bangun saat ini memiliki landasan moral jelas yang mendasari tindakan dan keputusan mereka.

Namun dirinya berharap kabupaten Pali segera mengakhiri kegaduhan ini dengan ending bisa di terimah semua pihak agar PALI bergerak maju dengan melibatkan  seluruh stakeholder yang ada serta tidak menonton kan perdebatan kusir dari kalangan elit politik terkhusus bupati dan wakil bupati Pali agar lebih fokus pada program visi misi ketimbang pantun bersaut di media namun ini merupakan hak warga negara untuk menyampaikan pendapatnya dan mengklarifikasinya sesuai UU yang berlaku

Baca Juga:  ‎Pembangunan Rehap Total Rumah Dinas Bupati Pali Tidak Kunjung Selesai, Ada Apa..?

Masih Aka Cholik bahwa saat ini masih menunjukkan ego sektoral dari masing-masing pemangku kebijakan yang terlibat Adu argumentasi di media seharusnya semua dihadapi dengan dingin dan diserahkan saja pada pihak yang berwajib jika ada hal yang berkaitan dengan unprosedur atau mencari jalan tengan agar kembali harmonis ujar mantan wakil ketua komisi DPRD pali ini

Asgianto bupati Pali saat ini terkatagori usia muda dan energik jika semua energi positif di fokuskan kepada visi misi lebih baik untuk kemajuan Pali serta memaklumi semua kritik membangun dari seluruh masyarakat Pali

Untuk kalangan aktivis sah sah saja mengkritik kinerja kepala daerah dengan catatan untuk kemajuan Pali tentunya namun apabila ada solusi alangkah baiknya kembali ciptakan harmonisasi dalam kolaborasi bersama untuk wujudkan Pali lebih baik

Di akhir perbincangan harapan aka Cholik Darlin yang juga politisi PKB ini berharap bupati & wakil bupati jangan Arogan dalam memimpin rangkul dan ajak diskusi itu lebih baik serta para aktivis Pali untuk benar benar menjadi pengkritik yang produktif yaitu benar-benar di barisan rakyat Pali , pungkas  (pede)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *