Beritapali.com |Palembang – Konfederasi Mahasiswa Sumatera Selatan (KMS) datangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB.I, pada Senin (02/06/2025).
KMS yang terdiri dari berbagai Perguruan Mahasiswa datang ke SMK Negeri 2 Palembang untuk mengkampanyekan perihal Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Salah satu Koordinator KMS bernama Dimas mengatakan, tujuan kampanye untuk mensosialisasikan dan memperjelas bahwa dalam SPMB 2025 disemua sekolah tidak ada lagi yang namanya Komite Sekolah melakukan pungutan atau sumbangan uang komite.
Lebih lanjut Dimas mengungkapkan, mengacu pada (Permendikbudristek) Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Larangan ini mencakup baik pungutan yang dilakukan secara kolektif maupun perseorangan oleh komite sekolah.
“Kami ingin setelah murid-murid baru masuk sekolah lebih memahami terkait masalah ini dan kami juga berharap sekolah bisa terbebas dari pungutan-pungutan liar yang dilakukan oleh pihak Komite Sekolah,” ujar Dimas.
Alasan KMS melakukan kampanye di SMK Negeri 2 Palembang karena SMK Negeri 2 Palembang dianggap salah satu icon sekolah yang mempunyai siswa paling banyak dan pasilitas lengkap.
Namun tidak hanya di SMK Negeri 2 Palembang saja kata Dimas, tidak menutup kemungkinan KMS juga mempunyai rencana akan berkampanye di sekolah-sekolah lainnya.
“Setelah SMK Negeri 2 Palembang rencana kami mau lanjut berkampanye di SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 8 Palembang,” tandasnya.
Sedikit Dimas menambahkan, KMS melakukan kampanye sekaligus sosialisasi ke beberapa SMK karena menurutnya SMK kurang terawasi, beda halnya dengan SMA yang selalu di semarakan.
“Setiap penerimaan murid baru SMK kurang mendapatkan sorotan, tidak seperti SMA yang selalu ramai menjadi perbincangan, maka dari itu kami melakukan kampanye sekaligus sosialisasikan ke SMK-SMK bahwa, sekolah itu gratis tanpa ada pungutan uang dari komite sekolah,” pungkasnya.
(Cha)